Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Terhenti, Mulai Lagi, Laga PSBK Vs Persewangi Dilanjutkan dan Kembali Ricuh Lalu Setop

By Ovan Setiawan - Selasa, 10 Oktober 2017 | 20:03 WIB
Para pemain PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam pada laga play-off khusus Liga 2 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/10/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Laga bertitel play-off khusus Liga 2 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang masih menunggu keputusan pengawas pertandingan. Pada laga Selasa (10/10/2017), PSBK Kota Blitar unggul 1-0 atas Persewangi Banyuwangi, tetapi laga ricuh sebelum pertandingan bubar.

Tingginya tensi pertandingan demi memperebutkan tiket ke play-off Liga 2 musim 2017 membuat pertandingan berjalan dengan penuh emosional.

Bahkan, pertandingan beberapa kali dihentikan karena terjadi kericuhan antar pemain.

PSBK Kota Blitar di babak kedua melakukan pergantian pemain. Mereka menarik keluar gelandang Eka Hera karena tampak mengalami cedera.

Namun, keluarnya Eka Hera tetap membuat PSBK unggul dalam penguasaan bola.

(Baca juga: Timnas Malaysia Istimewa, Per Pemain Bakal Terima 95 Juta Rupiah untuk Satu Laga Ini)

Pertahanan berlipat dilakukan oleh Persewangi, walau mereka sudah kehilangan dua pemain di babak pertama karena menerima kartu merah.

Pemain yang diusir wasit itu adalah Didik Ariyanto saat pertandingan baru berjalan 26 detik dan Deki Rolias Chandra pada menit ke-17.

Akhirnya, PSBK berhasil unggul 1-0 berkat gol Prisma Chairul Anwar pada menit ke-69, setelah tembakannya gagal diantisipasi oleh kiper Persewangi,  Nanda Pradana.


Para pemain PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)


Berubahnya kedudukan membuat tensi pertandingan semakin meninggi. Pada menit ke-74, pemain PSBK, Achmad Machali harus ditandu keluar dilanggar keras pemain Persewangi.