Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persewangi coba mengejar ketertinggalan dan pada menit ke-78, pemain depan mereka melakukan penetrasi ke pertahanan PSBK.
Sayang, serangan berhasil digagalkan oleh barisan pemain belakang PSBK.
(Baca juga: Pemain Malaysia yang Beri Mimpi Buruk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Harus Gigit Jari)
Pada menit ke-83, kericuhan kembali terjadi. Pemain kedua tim terlibat saling kejar dan baku hantam, walau keributan itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian.
Petugas keamanan itu bergerak ke dalam lapangan yang membuat laga kembali dihentikan.
Setelah sempat terhenti selama lima menit, pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan.
Pada sisa waktu tersebut, Persewangi coba bermain lebih menekan, namun upaya itu belum mampu mengubah kedudukan.
(Baca juga: Optimisme Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Jelang Laga di So Kon Po)
Saat memasuki menit ke-86, keributan kembali terjadi. Kali ini, pemain Persewangi mengejar wasit Suhardiyanto karena dinilai merugikan mereka.
Wasit asal Muara Enim itu pun lari keluar lapangan akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Laga yang masih menyisakan waktu normal empat menit tersebut akhirnya resmi dihentikan. Hingga saat ini, Persewangi masih memperdebatkan hasil tersebut.