Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasca Anak Asuhnya Gagal di 8 Besar Liga 2, Pelatih Ini Isi Jeda dengan Melatih Tim Polisi

By Suci Rahayu - Rabu, 1 November 2017 | 11:11 WIB
Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko, saat mendampingi timnya melawan PSBS Biak dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/09/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Melatih tim yang anggotanya bukan pemain profesional, diakui Putut punya tantangan tersendiri.

Mantan playmaker Persebaya Surabaya pada era 1990-an ini harus lebih sabar saat memberikan instruksi.

Tetapi baginya, semua dijalani dengan senang hati.

Apalagi, Putut mengatakan kalau ini sudah menjadi tahun keduanya menjadi pelatih untuk tim Polres Jember.

“Saya rasa gampang-gampang susah melatih polisi-polisi ini, karena banyak juga yang baru bisa bermain sepak bola."

"Bagi saya, ini kan hitung-hitung mengisi waktu kosong karena jeda kompetisi,” ujar Putut.

Sementara itu, terkait dengan masa depannya, Putut mengaku masih berkomitmen untuk tetap menjadi pelatih Semeru FC pada musim depan.

Sejauh ini, mantan pelatih Persinga Ngawi mengaku sudah ada kesepakatan lisan dengan manajemen.

(Baca Juga: Lebih dari 7200 Bobotoh, Opinikan Pendapat untuk Bek Persib Bandung)

“Secara lisan masih di Semeru FC musim depan, tetapi masih belum ada pembicaraan lagi terkait ke depannya bagaimana. Kalau dengan tim lain saat ini tidak ada,” tutur pelatih yang gagal membawa Semeru FC ke 8 Besar Liga 2 musim 2017. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P