Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngurah Nanak Kembalikan Trah Pemain Bali di Semen Padang

By Yosrizal - Kamis, 5 April 2018 | 13:55 WIB
Bek Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya memasuki lapangan menjelang laga Bali United melawan PSPS Riau pada pertandingan kedua Piala Presiden 2018 Grup D, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/1/2018). (@BALIUTD/TWITTER)

Tetapi sayang, Wayan hanya bertahan satu musim. Dari Semen Padang, pemain kelahiran 1987 itu hijrah ke Persiba Balikpapan. 

Sebelum Wayan, ada pemain asal Bali yang memperkuat barisan terakhir Semen Padang, yakni penjaga gawang Johan Charles.

Ia menjadi kiper kedua setelah Benny Tanjung. Tetapi Johan bukan asli Bali, melainkan lelaki asli Ambon yang lahir dan besar di Pulau Dewata.

Johan pun hanya bertahan satu musim saat tim Semen Padang ditukangi mantan pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo.

Adapun sejarah pesepak bola asal Bali di Padang sudah dirintis oleh duo I Wayan Kana dan I Nyoman Arta.

(Baca Juga: Menuju Liga 2 2018, Ini yang Wajib Diketahui Suporter Semen Padang untuk Perkembangan Kabau Sirah)

Merekalah pesepak bola pertama dari provinsi destinasi utama pariwisata Indonesia itu yang menjajal kemampuannya di Bumi Ranah Minang.

Wayan Kana dan Nyoman adalah dua siswa Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sepakbola Padang era 1984-1986.

Keduanya mencatatkan sejarah penting sepanjang keberadaan diklat yang kini bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Sepakbola Padang (PPLP).

Ditangani pelatih Usman Chan, keduanya turut mengantar Diklat Sepakbola Padang menjadi juara untuk pertama kalinya dalam Turnamen Antar-Diklat se-Indonesia. Terakhir, I Wayan Kana bermain untuk Perseden Denpasar.