Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker senior, Cristian Gonzales, berpotensi menjadi pisau bermata dua bagi skuat PSS Sleman saat berkompetisi di ajang Liga 2 musim 2018.
Melawan Mojokerto Putra pada laga perdana, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/4/2018), pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, menyebut bahwa Cristian Gonzales berpeluang untuk diturunkan pada laga tersebut.
Namun demikian, Herry Kiswanto menekankan bahwa sang pemain harus mendapatkan pengesahan dari operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk membela PSS Sleman.
Selain itu, sang pelatih menyebut bahwa pemain yang akrab dengan julukan El Loco ini bisa saja menjadi pisau bermata dua bagi PSS Sleman.
Bagaimana tidak, jika bicara soal perjalanan karier sang pemain sebagai seorang gol, data dan fakta berbicara kalau ia merupakan bomber jempolan.
Pemain kelahiran Uruguay ini tercatat telah empat kali menyabet gelar top scorer kompetisi kasta elite Liga Indonesia, yakni pada medio 2005-2006 (30 gol), 2006-2007 (32 gol), 2007-2008 (26 gol), dan Indonesia Super League 2008-2009 (28 gol), serta Piala Indonesia 2009-2010 (10 gol).
"Kebetulan yang baru kami datangkan, Gonzales tentunya menambah energi buat kami, tentunya diambil positifnya saja," kata Herry Kiswanto, dilansir dari Tribun Jogja.
"Karena saya dengar Gonzales juga menjaga kondisi di sana, Danilo juga berkata begitu," katanya menambahkan.
Selain itu, Herry Kiswanto mengatakan tak akan memaksa sang pemain untuk tampil di laga perdana.
Herkis sapaan akrabnya ingin melihat terlebih dahulu kesiapan El Loco, apakah sudah cukup fit atau belum untuk diturunkan.
Namun di sisi lain, dengan bergabungnya Gonzales, Herkis menyebut bahwa sorotan akan lebih banyak diberikan pada timnya.
Mengenai apakah sang bomber akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan kompetisi Liga 2 perdananya, Herkis menilai hal tersebut tampaknya tak akan banya berpengaruh pada permainan Gonzales.
"Hampir sama saja, mungkin hanya banyak lokal. Yang jelas semua tim mempersiapkan dengan maksimal, datangnya Gonzales tentunya perhatian tim kesini semakin besar, potensi menjegalnya juga semakin besar," kata Herkis.
Selain itu, Herkis menjelaskan dengan datangnya sang pemain bintang tentu potensi tim lawan untuk menjegal langkah timnya juga semakin besar.
Herkis pun sempat bercerita pengalamannya sewaktu masih aktif bermain sebagai pesepakbola.
"Saya sudah merasakan, saya dulu bermain di tim bintang. Saya juga pernah bermain ditim gurem, setiap main lawan tim bintang kita harus apa, tentu tekad untuk mengalahkan semakin besar," katanya.
"Jadi begitu, itu nggak ada rahasia disepakbola. Adanya hal ini harus bisa antisipasi, tapi semua pemain sudah siap," tuturnya mengakhiri.