Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Akhir Putaran Pertama, Sinyal Negatif Semen Padang Semakin Menguat

By Yosrizal - Kamis, 26 Juli 2018 | 18:20 WIB
Skuat Semen Padang FC berlatih di komplek Semen padang, Indarung. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Sinyal Semen Padang menjadi kampiun Liga 2 2018 semakin melemah jelang akhir putaran pertama. Meski masih bertahan di puncak klasemen, namun kekalahan dari Perserang pada pekan ke-9 lalu ditahan imbang PSPS pada pekan ke-10 adalah sebuah peringatan.

Hasil buruk itu juga sekaligus menjadi ancaman untuk terus bertahan di posisi puncak Wilayah Barat.

Hingga pekan ke-10 Semen Padang hanya berjarak dua poin dengan Persis Solo. Menyusul raihan satu poin tim asuhan Jafri Sastra di kandang PSIR Rembang, Rabu (25/7/2018).

(Baca Juga: Tuntutan Deontay Wilder yang Tidak Realistis kepada Anthony Joshua Membunuh Kesepakatan)

Sementara sehari sebelumnya, Semen Padang juga ditahan imbang tamunya PSPS Riau di Stadion Agus Salim Padang.

Raihan satu poin semakin memperkokoh posisi PSPS di peringkat ketiga klasemen smentara dengan 14 poin.

Sedangkan Perserang yang mengalahkan Semen Padang sepekan sebelumnya, menempati melengkapi empat besar dengan poin yang sama dengan PSPS.

Kondisi ini juga semakin menyadarkan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli akan berbagai kelemahan dan kekurangan timnya. Rencana untuk memanfaatkan transfer putaran kedua pun semakin kuat.

Ia mengakui dalam waktu dekat ia akan mengirimkan hasil eveluasi putaran pertama kepada manajemen sekaligus mengajukan usulan untuk melakukan rekrutmen pemain baru.