Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Akhir Putaran Pertama, Sinyal Negatif Semen Padang Semakin Menguat

By Yosrizal - Kamis, 26 Juli 2018 | 18:20 WIB
Skuat Semen Padang FC berlatih di komplek Semen padang, Indarung. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

(Baca Juga: Jelang Laga Kedua Lechia Gdansk, Egy Maulana Ditinggal Teman Sekamar)

"Ya, segera kami akan mengirimkan laporan hasil evaluasi putaran pertama kepada manajemen. Sekaligus kita berharap manajemen bisa menyikapi dan membuka peluang untuk menambah amunisi pada putaran kedua," harap Syafrianto.

Sementara CEO Semen Padang, Rinol Thamrin juga sudah memberi isyarat kepada pelatih untuk segera berbenah.

"Di mata manajemen tim ini perlu perubahan segera. Untuk itu kami menunggu hasil evaluasi tim pelatih. Setelah itu baru akan kita sikapi untuk kepentingan tim yang lebih baik," jelas Rinol.

Sejak awal kompetisi Liga 2, Semen Padang tak punya 'starting eleven' yang paten. Dari satu pertandingan ke pertandingan lain, Syafrianto selalu melakukan perubahan dan bongkar pasang pemain. Terutama di lapangan tengah dan depan.

Bahkan sampai pekan ke-10, Semen Padang masih mencari formula dan formasi yang pas untuk tim inti.

Kondisi ini jauh berbeda dengan kontestan lainnya di Liga 2. Apalagi kalau dibanding saat tim dari Bukit Indarung ini masih berkompetisi di Liga 1.

Hal itu juga diakui pelatih Syafrianto. Hal dilakukan karena belum adanya materi pemain yang cukup dan cakap dalam posisi masing-masing. Sehingga rotasi dan kadang spekulasi sering dilakukan Syafrianto.

(Baca Juga: Kegagalan AS Roma Mendatangkan Malcom Jadi Bahan Candaan Ikea)

ke depannya, ia berharap pada musim transfer putaran kedua bisa mendapatkan minimal tiga atau empat pemain berkualitas guna mengisi posisi-posisi yang masih labil dan belum konsisten.