Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Persiwa Aniaya Wasit, Sang Pelatih Sebut-sebut KPK hingga Liga Siluman

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 16 September 2018 | 15:50 WIB
Kekerasan terhadap wasit Abdul Razak di laga Persegres Gresik United melawan Persiwa Wamena pada Sabtu (15/9/2018). (Youtube.com)

Pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja, menyebut para pemainnya naik pitam karena merasa dicurangi wasit pada laga kontra Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 2, Sabtu (15/9/2018).

Kericuhan terjadi pada laga Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena di Stadion Gelora Joko Samudro.

Para pemain Persiwa langsung mengejar wasit Abdul Razak ketika sang pengadil memberikan penalti untuk tim tuan rumah.

Pemain Persegres, David Faristian, terjatuh di area penalti Persiwa pada menit ke-78.

Para pemain Persiwa yang tak terima dengan keputusan wasit menyerbu dan melayangkan pukulan serta tendangan kepada wasit asal Sulawesi Tenggara itu hingga terjatuh.

(Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Pesan Penting dari Luis Milla)


Berikut cuplikan insiden tersebut:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LIBERO_ID LIVE! (@libero_id) on

 

Selepas pertandingan, pelatih Persiwa Suimin Diharja, turut mempertanyakan keputusan wasit.

Menurut mantan pelatih PSMS Medan itu, telah membuat keputusan keliru ketika memberi penalti kepada Persegres.

(Baca Juga: Bersinar Lagi! Egy Maulana Vikri Cetak 2 Gol bersama Lechia Gdansk II)

"Saya kira Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini perlu juga masuk dalam sepakbola. Setuju nggak? Sebab di sini banyak siluman,” ujar Suimin, selepas pertandingan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Penalti untuk Persegres tersebut mengubah skor menjadi 2-1 setelah eksekusi penalti Obet Rivaldo Yulius bersarang di gawang Persiwa.

Menurut Suimin, dirinya hanya ingin kualitas sepak bola terus meningkat. Salah satunya, dengan meningkatkan kapabilitas wasit yang memimpin jalannya pertandingan.


Pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja (kiri), dan gelandang Taufik Febrianto dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2018.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

“Dalam pertandingan ini, dua tim main bagus, pertandingan hari ini dicederai oleh kepemimpinan wasit," kata pelatih 59 tahun itu.

"Kita sudah sama-sama lihat, kalau memang mau benerin sepakbola Indonesia, ayo kita benerin. Tapi kalau ini kita biarkan, ya sudah, biar hancur-hancuran sepakbola (nasional),” ucap Suimin lagi.

(Baca Juga: Final Japan Open 2018 - Segini Jumlah Hadiah yang Bakal Diterima Marcus/Kevin jika Jadi Juara)

Pada laga tersebut, Persiwa lebih dulu unggul melalui Khairul Azmi Pratama pada menit ke-18.

Persegres baru membalas pada injury time babak pertama hingga akhirnya membalikkan keadaan melalui penalti Obet Rivaldo pada menit ke-78.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menurut BolaSporter, andai Luis Milla tak lagi jadi pelatih timnas, siapa sosok yang tepat untuk menangani timnas Indonesia? #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P