Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persibat Batang Bantah Terlibat Pengaturan Skor di Liga 2 2018

By Bagas Reza Murti - Jumat, 30 November 2018 | 13:51 WIB
Skuat Persibat Batang saat menghadapi Persis Solo pada laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Manahan, Solo. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

  Melalui sang manajer, Dhedy Irawan, Persibat Batang membantah terlibat dalam pengaturan skor di Liga 2 2018.

Isu pengaturan skor di Liga 2 menyeruak usai Episode "PSSI Bisa Apa" dalam program Mata Najawa Trans 7, Rabu (28/11/2018).

Program Mata Najwa turut menampilkan bukti rekaman suara terjadinya pengaturan skor dalam sebuah pertandingan Liga 2.

Dalam bukti rekaman tersebut, nama Persibat Batang turut disebut oleh pelaku yang disamarkan suaranya oleh Mata Najwa 'bermain' dengan PSPS Pekanbaru.

(Baca Juga: Minta Gaji Rp 290 juta per Bulan, Evan Dimas Batal Gabung Chonburi FC?)

Menanggapi hal tersebut, manajer Persibat Batang, Dhedy Irawan, membantah klub kebanggaan masyarakat Batang, Jawa Tengah terlibat pengaturan skor di Liga 2 2018.

"Apa yang disampaikan di acara Mata Najwa tentang tuduhan Persibat Batang menjual pertandingan saat melawan PSPS itu tidak benar dan itu fitnah!," ujar Dhedy dilansir BolaSport.com dari akun instagram @Persibatinfo_1974.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TUDUHAN KEPADA PERSIBAT ITU ADALAH FITNAH. . . . Apa yang disampaikan di acara Mata Najwa tentang tuduhan Persibat menjual pertandingan pada saat melawan PSPS itu TIDAK BENAR dan Fitnah Saya selaku Manajer dan CEO Persibat TIDAK PERNAH menyuruh apalagi mengijinkan untuk match fixing terhadap pemain, pelatih, dan lainnya. Kami para pengurus membesarkan tim ini dengan tulus ikhlas. Kami korbankan segala pikiran, tenaga, waktu, dan finansial untuk menghidupi Persibat Saya rela "Tombok" untuk menutupi kekurangan operasional tim dan gaji pemain, bahkan saya sempat menunda gaji karyawan perusahaan saya untuk di alokasikan ke PERSIBAT. Inilah cara saya untuk bisa menghidupi dan membuat PERSIBAT bisa bertahan di Liga 2, -Dhedy Irawan . . #persibatbatang

A post shared by PERSIBAT BATANG (@persibatinfo_1974) on

"Saya selaku manajer dan CEO Persibat tidak pernah menyuruh apalagi mengijinkan untuk match fixing terhadap pemain, pelatih, dan lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Dhedy mengaku dirinya dan para pengurus telah maksimal berusaha menghidupi Persibat dengan cara yang jujur.

"Kami para pengurus membesarkan tim ini dengan tulus ikhlas. Kami korbankan segala pikiran, tenaga, waktu, dan finansial untuk menghidupi Persibat."

"Saya rela 'tombok' untuk menutupi kekurangan operasional tim dan gaji pemain, bahkan saya sempat menunda gaji karyawan perusahaan saya untuk dialokasikan ke Persibat. Ini lah cara saya untuk bisa menghidupi dan membuat Persibat bisa brtahan di Liga 2," ujar Dhedy.

(Baca juga: Kata Presiden PSMP Saat Ditanyai soal Dalang Match-fixing Vigit Waluyo)

Dhedy mengaku siap dihadapkan dengan orang yang ada di rekaman Mata Najwa tersebut untuk membuktikan pernyataannya.

"Kami siap dihadapkan dengan suara yang disamarkan tersebut agar semua tahu siapa oknum tersebut yang ingin mencoba merusak nama baik Persibat," ujar Dhedy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P