Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)
Perjuangan Septiadi untuk mendukung tim kebanggaannya bukan tanpa kendala.
Sejumlah hambatan seperti kemacetan dan hujan deras turut mengiringi perjalanannya dalam mengayuh sepeda.
Namun, rintangan itu tak lantas menyurutkan semangat ayah dua anak ini.
Tak hanya sampai di situ, mundurnya jadwal pelaksanaan laga final Liga 2 2018 ini ikut menjadi salah satu hambatan yang ditemui Septiadi.
Padahal, saat laga ini diputuskan untuk diundur, ia telah menempuh perjalanan hingga Kebumen.
”Kalau pengunduran jadwal tidak masalah, selama venue sama, kecuali kalau arenanya berbeda,” ucap Septiadi.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
”Teman-teman minta balik ke Yogya, tetapi saya tunggu sampai jam 5 surat dari LIB keluar," katanya.
"Akhirnya, saya dikabari kalau cuma mundur sehari dan venue tetep sama. Ketika ada mundur sehari, saya gunakan untuk menikmati perjalanan lebih santai. Sempat mampir untuk beristirahat dan kulineran di Bandung."
Akhirnya, sebuah harapan ikut menemani perjalanan jauh Septiadi. Ia berharap, Bagus Nirwanto dkk berhasil meraih kemenangan atas Semen Padang dan menjuarai Liga 2 2018.
Tentu, kemenangan ini bakal menyempurnakan euforia pendukung PSS Sleman setelah sebelumnya tim Elang Jawa sukses memastikan promosi ke Liga 1 2019.