Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Ketika suporter masuk ke lapangan tentu saja itu merugikan Persita, tapi kami sadar mungkin itu dilakukan karena mereka ingin sekali lolos ke Liga 1 dan emosinya tidak terbendung,” kata Wiganda.
“Tadi kami memanfaatkan waktu yang ada. Tetapi suporter sepertinya terlalu emosional dan sulit diredam,” kata Wiganda menambahkan.
Terkait keputusan wasit, Wiganda tidak mau terlalu panjang berbicara.
(Baca Juga: AFC Lakukan Blunder, Nama Indonesia Ada di Semifinal Piala AFF 2018)
Ia hanya kecewa karena seharusnya ada dua penalti yang didapatkan Persita.
“Apapun itu saya hormati dan kami sangat menyayangkan ada dua handsball tetapi tidak pelanggaran. Kalian juga menyaksikan ini dan tahu sebenarnya,” kata Wiganda.