Kisah Pilu Kiper Timnas Dicky Indrayana, dari Sang Nenek yang Meninggal hingga Rumah nan Tak Sempat Ditinggali
By
Rara Ayu Sekar Langit - Jumat, 18 Agustus 2017 | 20:40 WIB
Penampilan Dicky Indrayana dalam sesi latihan Timnas U-22 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/5/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)
Pada tulisannya tersebut, Dicky juga mengungkapkan kekecewaannya karena belum bisa membawa neneknya untuk umrah.
Nenek lihat rumah kecil kita sudah slesai, tinggal dikasih cat aja tuh nek, dulu kan nenek yg keukeuh banget minta rumah biliknya di renovasi, pngen dibikin tembok katanya, biar gak dingin, trus kalo ada tmen2ku main ke rumah biar gak malu ktanya, soalnya kalo ujan suka banjir, atapnya bocor. Kurang lebih setahun stengah lamanya aku bangun rumah itu buat nenek, setiap bulan nyicil bangunnya, krangkanya dulu, pondasinya, trus atapnya, trus gentengnya, kramiknya, dan alhmdulillah skarang sudah slesai nek rumahnya tinggal dikasih warna, tapi neneknya malah pergi, terus siapa dong nek yg nempatin rumahnya skarang??? Itu kan aku bangun buat nenek. Hmmmmmm tapi aku yakin kok, nenek udah dbikinin rumah yg sangat mewah nan indah di sana sama allah,,, trus tinggalnya sama mamah, sama abah juga disana di rumah mewahnya,,, kita kumpul lagi yaahh nek nanti.
A post shared by Mochammad Diky (@mochammaddiky) on Jun 13, 2016 at 1:56pm PDT
Saat itu penjaga gawang timnas tersebut tengah membangun rumah untuk sang nenek.
Sayangnya sang nenek ternyata tidak sempat meninggali rumah tersebut.
Dicky menuliskan hal itu di unggahan yang berbeda pada 14 Juni 2016.