Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sampai sekarang, Pierluigi Collina dikenal sebagai salah satu wasit sepak bola terbaik yang pernah ada di dunia.
Sosok Pierluigi Collina akrab dengan penggemar sepak bola Italia pada akhir era 1990-an dan awal 2000-an.
Aktif menjadi wasit antara 1995 hingga 2005, Pierluigi Collina kini bekerja sebagai Ketua Komite Wasit FIFA dan UEFA.
Sebagai wartawan Tabloid BOLA, saya pernah berkesempatan bertemu langsung dengan Collina ketika dia sedang bertugas di Euro 2004 di Portugal.
Saya hadir dalam jumpa pers pertama tim wasit menjelang dimulainya turnamen.
Pierluigi Collina dikenal sebagai wasit yang tegas dalam bertugas. Karakter itu juga diperlihatkannya ketika bertemu dengan saya.
Saya sempat kena marah Collina karena mengajukan pertanyaan ketika sesi wawancara memang belum diizinkan oleh UEFA.
“Kamu dengar tidak? Tadi sudah diumumkan tidak boleh ada wawancara dulu,” kata Pierluigi Collina waktu itu.
Tetapi, kesan galak yang saya rasakan pada percakapan pertama dengan Pierluigi Collina langsung hilang di percakapan berikut.
Dia berubah sangat ramah saat sesi wawancara dimulai.
“Nah, sekarang kamu boleh bertanya apa saja,” ujar Pierluigi Collina.
Saya mewawancarai Collina di meja bundar yang juga dihadiri empat wartawan negara lain.
Bukannya sombong, tapi rasanya Collina lebih senang menanggapi pertanyaan-pertanyaan saya ketimbang wartawan lain.
Soalnya, di saat wartawan mengajukan pertanyaan klise macam bagaimana persiapan wasit menjelang turnamen atau siapa tim yang diunggulkan Collina menjadi juara, saya menanyakan hal-hal yang “tidak normal”.
Pertanyaan saya ketika itu seperti klub Italia mana yang sebetulnya menjadi favorit bagi Collina.
Juga saya menanyakan kabar dua anak perempuannya.
Tak lupa saya bertanya siapa pemain yang paling nakal di atas lapangan, dan siapa pemain yang bisa membuat Collina takut.
Pertanyaan-pertanyaan itu membuat sesi tanya-jawab berlangsung sangat akrab, bahkan menjurus banyak bercanda.
Usai wawancara, Pierluigi Collina pun tak keberatan berfoto bareng bersama saya.
Sebuah pertemuan yang mengesankan dengan wasit terbaik di dunia.
(SPORTS STORY adalah kumpulan kisah kenangan wartawan di Kompas Gramedia saat meliput berbagai event olahraga)