Klarifikasi Insiden Lewat Instagram, Kapten Timnas Hansamu Yama Bikin Warganet Salut

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 25 Agustus 2017 | 15:13 WIB
Hansamu Yama Pranata (23) berada di tengah kerumunan pemain timnas U-22 Indonesia dan Kamboja pada laga pamungkas Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Laga Indonesia kontra dengan Kamboja berakhir ricuh, kapten timnas Indonesia, Hansamu Yama lakukan klarifikasi.

Indonesia berhasil melangkah ke semifinal usai laga kontra dengan Kamboja berakhir 2-0 (24/08/2017).

Lewat kaki Ezra Walian dan Febri Hariyadi Indonesia berhasil memasukkan dua gol ke gawang Kamboja.

Sayangnya laga yang dimenangkan Indonesia ini berakhir dipenuhi berbagai Insiden dan kartu kuning.

Pada akhir laga pemain Indonesia terlihat berseteru dengan pemain kamboja, bahkan official tim pun turut terlibat.

Selain itu ada pula insiden kartu kuning yang membuat sang kapten, Hansamu yama tak dapat berlaga di semifinal.

Tak hanya itu, striker Indonesia Marinus Wanewar pun dituduh melakukan aksi tak pantas, dan berakhir dengan menerima banyak kritik yang menyudutkannya.

Perihal berbagai insiden ini, Hansamu selaku kapten kemudian membuat klarifikasi lewat akun Instagramnya, @hansamuyama.

 

Selamat malam warga indonesia baik yang memfollow saya maupun yang melihat postingan saya ini, pertama tama saya mewakili seluruh pemain Tinmas u22 ingin meminta maaf kepada anda anda semua terakit insiden yang terjadi dilapangan tadi yang mungkin membuat anda anda kecewa dg saya dan pemain timnas u22 lainnya. Terkait dengan kartu kuning saya yg saya dapatkan tadi saya mau mengkonfirmasi bahwa saya sama sekali tidak terpancing emosi, saya tidak emosi sama sekali, saya, seperti biasa saya sebagai kapten tim berhak membela pasukan saya dilapangan dan maju paling depan untuk mereka..saya tadi hanya berniat untuk memisah pemain saya yg ikut keributan tadi, sebagaimana yg anda lihat dipertandingan sebelum sebelumnya, saya tidak ada berkata kasar kepada lawan ataupun tindakan lainnya, saya hanya mendorong pemain lawan dan berniat untuk menyelsaikan keributan tersebut, namun wasit berkata lain, lalu wasit memberi kartu kuning kepada saya, saya juga heran kenapa alasan wasit memberi saya kartu kuning..dari situlah saya mulai agak terpancing, bagaimana tidak terpancing, misal kita tidak berbuat apa2 lalu mendapat balasan yg tidak setimpal. Saya hanya ingin mengkonfirmasi itu saja, dan menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi di dalam lapangan tadi.saya tidak mau anda berpikiran jelek ke saya. Saya tau itu adalah kerugian bagi tim tapi begitulah sepak bola. Dan bahwa anda harus tau, sepak bola bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, sepak bola adalah kerja tim bukan individu, di timnas u22 tidak ada pemain inti atau pemain cadangan, semua pemain memiliki kualitas yg sama. Maka dari itu tanpa kehadiran saya pun di partai selanjutnya indonesia tetap kuat tetap utuh dan tetap bertekad ingin mengharumkan nama indonesia di ajang sea games ini. Dan saya tau anda kecewa terhadap sikap saya dan menilai saya emosian saya terima itu. Tapi alasan diataslah yg membuat saya begitu. Sekali lagi saya meminta maaf atas apa yg saya terima tadi dan sekali lagi saya juga terus berharap dukangan anda kepada kami dan terus mendoakan kami supaya mendapat hasil yang maksimal buat negara kita ini INDONESIA diajang sea games kali kmi.

A post shared by هنسمو ياما (@hannsamuyama) on

Unggahan Hansamu Ini membuat warganet salut, dan meninggalkan komentar.

"Kapten yang bijak," tulis akun @baraditya_10.