Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awas Milan, Jangan Lapar Mata di Bursa Transfer

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 20 Juli 2017 | 14:59 WIB
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, tersenyum saat memimpin timnya menghadapi Sampdoria dalam laga Serie A di Stadion Luigi Ferarris, Genoa, 16 September 2016. (GETTY IMAGES)

Di satu sisi, masuk akal Milan sibuk mendatangkan armada untuk 2017-2018. Mereka membidik finis di zona Liga Champions, kompetisi yang terakhir kali mereka rasakan pada 2012-2013.

Sebagai kolektor terbanyak kedua gelar LC, yakni tujuh kali, semua di kubu Milan sepakat bahwa sudah saatnya mereka kembali ke ajang antarklub Eropa paling bergengsi itu.

Hanya, Milan perlu menyadari bahwa merekrut banyak pemain bukan selalu jawaban untuk mengangkat prestasi.

Malah, aktivitas itu bisa menjadi batu sandungan buat tim di musim baru.

Perlu diingat, musim baru berarti harus ada adaptasi lagi antara strategi pelatih dengan komposisi pemain yang dimiliki. Maka, tugas berat menanti Vincenzo Montella selaku arsitek Milan.

Tidak diragukan lagi, semua pemain baru Milan berkualitas. Yang jadi soal, apakah mereka akan cepat beradaptasi dengan taktik Montella dan atmosfer Serie A?

Belum lagi, para pemain lama Milan yang pastinya enggan menyerahkan tempat, berusaha sekuat tenaga unjuk kemampuan kepada Montella.

Milan bukan klub pertama yang mendatangkan enam pemain atau lebih dalam satu bursa transfer beberapa tahun terakhir. Alarm buat Milan, klub-klub berikut cenderung kesusahan selama musim kompetisi berjalan.

Di Inggris, ada Queens Park Rangers pada 2012-2013 yang merekrut 11 pemain baru di musim panas 2012.