Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang pesepak bola belia pernah menceritakan kekecewaannya pada saya.
Ketika itu, ia kecewa karena timnya menelan kekalahan di sebuah turnamen di luar negeri.
Bukan soal kegagalan yang diratapi, namun karena di dalam timnya ada beberapa pemain bayaran alias mereka yang tiba-tiba masuk skuat dengan mengeluarkan bayaran tertentu tanpa pernah merasakan proses seleksi.
Masalahnya lagi, justru pemain bayaran itu yang lebih diutamakan bermain.
Pernah mendengar kasus serupa? Atau malah terlibat? Ah, hari gini kok masih terus-terus berdosa sih!