Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembalinya David Villa ke Timnas Spanyol dalam Usia 35 Tahun

By Mahir Pradana - Sabtu, 2 September 2017 | 19:29 WIB
Ekspresi striker MLS All-Stars 2017, David Villa, saat gagal mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam laga 2017 MLS All- Star Game di Stadion Soldier Field, Chichago, Amerika Serikat, pada 2 Agustus 2017. (JONATHAN DANIEL / AFP)

Para pemain depan seperti Llorente, Costa, Morata, (Roberto) Soldado, dan (Alvaro) Negredo masing-masing bagus secara kemampuan individu.

Namun begitu dimasukkan menjadi salah satu bagian puzzle gaya bermain La Roja, semuanya cenderung kewalahan.

Pengecualiannya selama ini adalah Fernando Torres dan David Villa.

Bisa dibilang, La Roja belum sanggup move on dari kedua sosok yang sukses mempersembahkan juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 bagi publik Spanyol ini.

Khusus Villa, ia tergolong langka karena kemampuannya tersebut masih mendulang gol demi gol meskipun ia kini ‘hanya’ bermain di MLS. 60 gol dari 90 penampilan bersama New York City FC tentunya merupakan catatan spektakuler.

Pepe Acebal, pelatih yang pada tahun 2001 mempromosikan Villa tim utama Sporting Gijon, sudah dengan jelas melihat kemampuan mantan anak asuhnya itu.

(BACA JUGA: Ini Ancaman yang Membayangi Valentino Rossi setelah Kecelakaan)

 

"Para gelandang timnas Spanyol membutuhkan semacam solusi yang membuka ruang sekecil apa pun di dekat gawang lawan. Untuk urusan ini, Villa masih yang terbaik di dunia."

Selain itu, dalam hal reputasi, El Guaje juga dihargai oleh nyaris semua pendukung klub mana pun di seantero Spanyol.