Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Keberhasilan Timnas Bola Voli Indonesia di Arena SEA Games

By M. Riviansyah - Kamis, 7 September 2017 | 12:06 WIB
Timnas bola voli putra nasional beraksi pada final SEA Games 2017. Indonesia dikalahkan Thailand dengan 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 20-25) di Hall 1 MITEC, Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017). (ERLY BAHTIAR/JUARA.NET/BOLASPORT.COM)

Jika 2013 timnas Indonesia selalu kalah melawan Thailand, kemungkinan besar dengan komposisi pemain yang sama, Merah Putih akan kalah melawan Thailand.


Kapten timnas bola voli putra Indonesia, Agung Seganti (kedua dari kiri) menenangkan Rendy Tamamilang (tertunduk) pada final SEA Games 2017. Indonesia dikalahkan Thailand dengan 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 20-25) di Hall 1 MITEC, Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).(ERLY BAHTIAR/JUARA.NET/BOLASPORT.COM)

PBVSI sebagai induk cabang olahraga bola voli Indonesia diharapkan memiliki program kerja yang dapat mengembalikan kejayaan timnas bola voli di tingkat regional, bahkan internasional.

PBVSI diharapkan dapat membentuk timnas yang kuat melalui ajang Proliga. Proliga merupakan kejuaraan bola voli kasta tertinggi Tanah Air.

Mayoritas klub peserta Proliga mengambil dua pemain asing untuk posisi open spike dan all round.

Hanya klub Surabaya Samator yang memiliki Rivan dan Rendy yang bermain reguler, sedangkan tim lainnya selalu diisi oleh dua pemain asing.

Oleh karena itu, kebijakan pemain asing yang diatur harus dapat mengakomodir kebutuhan timnas akan pemain berkualitas, termasuk kebutuhan pemain posisi open spike dan all round.

Salah satu caranya dengan melarang setiap klub Proliga memainkan dua pemain asing di posisi open spike dan all round.

Hal ini dapat  memacu pemain lokal untuk lebih berkualitas ke depannya. Regenerasi pemain selalu dibutuhkan untuk membuat timnas yang lebih kuat dan berprestasi dari masa ke masa.

Penulis adalah mantan pemain timnas bola voli putra Indonesia yang mengantar Merah Putih meraih medali emas pada SEA Games 2007 di Thailand dan SEA Games 2009 di Laos.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P