Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun demi tahun dijalani Rooney, hingga pada akhirnya ia sukses memecahkan rekor Sir Bobby Charlton sebagai pemain tersubur di sepanjang sejarah Man United dengan torehan 253 gol dan 145 assist di semua ajang dengan total 559 laga.
Kini, era Rooney di Man United telah berakhir. Sang kapten telah "dikembalikan" Setan Merah ke klub yang membesarkan bakatnya, Everton, dengan nilai transfer yang "tidak jelas".
Entah Rooney dilepas Man United sebagai bagian dari transfer Romelu Lukaku, atau memang sengaja dilepas agar tim arahan Manajer Jose Mourinho itu bisa segera move on dari keterlibatan Rooney.
(Baca Juga: Perubahan Taktik dari Inzaghi Jadi Kunci Kemenangan Lazio atas Vitesse)
Ada banyak hal yang menjadi faktor dipulangkannya Rooney ke Everton.
Selain dikarenakan tingkat kesuburan Wazza yang sudah jauh menurun, upahnya di Man United yang sebesar 300.000 pounds (sekitar Rp 5,4 miliar) per pekan menjadi beban tersebdiri bagi keuangan klub.
Bersama Everton, Rooney yang dipandang sebagian besar pencinta sepak bola "sudah habis", justru berhasil menunjukkan kebangkitan.
Dalam empat pertandingan pertama Liga Inggris 2017-2018, Rooney sudah berhasil mencetak dua gol. Kedua golnya itu juga yang menjadi penentu raihan poin Everton sejauh ini, empat.
Tragisnya, selain Rooney, tidak ada lagi pemain Everton yang mampu mencetak gol di Liga Inggris!
Di Everton, Rooney pun kembali menjadi andalan utama dan selalu mendapat tempat di tim utama dari Manajer Ronald Koeman.