Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Singapura, Ingat Malaysia dan Mimpi Indonesia Menggelar F1

By Arief Kurniawan - Minggu, 17 September 2017 | 14:00 WIB
Pemadangan sirkuit jalan raya Singapura diambil gambarnya dari udara menjelang dimulainya GP Formula 1 Singapura pada 17 September 2017. (ROSLAN RAHMAN/AFP)

Sudah ada usaha ke arah sana. Bahkan, desain calon sirkuitnya sudah dibuat oleh Hermann Tilke, arsitek kepercayaan FIA dan FIM.

Masalahnya adalah kapan hal itu terwujud?

Menggantikan Malaysia langsung tahun depan tentu berat, kita tentu belum siap. Tahun 2019, 2020, 2021?

Kalau ditanya siapa yang bisa menjawab, tanyalah ke mereka yang punya uang.

Apa yang menjadi pertimbangan mereka untuk membawa F1 ke Indonesia pada tahun 2019, 2020, atau mungkin 2021?

Tanyakan juga ke pemerintah kita, sudah siap atau belum?

Takutnya, kepentingan olahraga akan kalah oleh kepentingan politik. Ujung-ujungnya, tidak jadi lagi.

Namun, saya pribadi mencoba untuk optimistis kali ini.

Kita tak boleh terus larut dalam mimpi dan malah hidup dalam kenyataan di negeri tetangga.

Saatnya gantian kita menarik puluhan ribu orang Singapura, Malaysia, atau bahkan sampai Thailand, Filipina, dan Brunei untuk meramaikan festival F1 di Jakarta.