Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jangan katakan Manchester United. David de Gea sudah menguasai gawang sejak 2011.
Sungguh, kalau saya menjadi Southgate, maka saya akan memastikan tim nasional Inggris memiliki bagian serangan yang luar biasa maut.
Ada pameo di sepak bola yang bunyinya “menyerang adalah pertahanan terbaik”.
Pastikan Inggris selalu menyerang, sehingga tim lawan hanya bisa bertahan. Tidak sempat melancarkan serangan.
Lalu, kiper mana yang akan dibawa Southgate ke Rusia? Rasanya pelatih berusia 47 tahun itu harus memilih dengan cermat.
Hart melakukan blunder dengan rutin dari pekan ke pekan di Liga Inggris. Dari 14 kali main sejak awal musim ini, Hart kebobolan 30 gol!
Tidak heran kalau Pep Guardiola, manajer Manchester City, lebih suka meminjamkan kiper berusia 30 tahun itu ke klub lain. Musim lalu ke Torino di Serie A Italia, musim ini ke West Ham.
Sedangkan kiper-kiper berwarga Inggris lainnya juga berkutat di papan menengah ke bawah. Plus, pengalaman di level internasional belum sebanyak Hart.
Barangkali, Southgate bisa berjudi dengan menjadikan Pickford atau Butland kiper utama Inggris? Atau malah mempromosikan kiper yang membawa Inggris menjadi juara di Piala Dunia U-20 tahun ini, Freddie Woodman.
Di turnamen itu, kiper Newcastle United berusia 20 tahun itu menjadi kiper terbaik.
Masalahnya, Woodman belum pernah tampil di Premier League. Woodman lebih banyak main di liga cadangan.
Mungkin saja Southgate bisa kongkalikong dengan manajer Newcastle, Rafael Benitez, untuk mulai memainkan Woodman. Mumpung masih ada waktu.
Well, kalau sudah terpaksa, apa pun akan dilakukan, bukan?