Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang di Simpang Jalan?

By Yosrizal - Senin, 8 Januari 2018 | 13:48 WIB
Suporter Semen Padang mendukung klub idolanya saat berlaga di Piala Walikota Padang 2017. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Mereka takut Semen Padang FC bakal tinggal nama. Sejarah panjang sejak didirikan pada 1980 bakal menjadi kenangan memilukan.

Adalah Gubernur Sumatra Barat kala itu, Azwar Anas, yang meminta perusahaan besar satu-satunya di Bumi Ranah Minang untuk mendirikan klub sepak bola semi profesional.

Hal itu juga beranjak dari keengganan Azwar Anas menerima klub Pardedetex Medan untuk pindah home-base dari Stadion Teladan ke Stadion Imam Bonjol.

Pardede yang datang menemui Azwar Anas menceritakan kenapa klub yang ia dirikan memilih hengkang dari Medan.

Alasan utamanya adalah kurang mendapat tempat di hati bolamania Medan karena mereka lebih memilih PSMS Medan.

(Baca Juga: Ini Harapan Legenda Persib untuk Victor Igbonefo dan Bojan Malisic)

Selain itu, antusiasisme warga Padang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dinilai luar biasa.

Setiap ada pertandingan di Stadion Imam Bonjol selalu penuh sesak.

Stadion yang dibangun oleh tokoh-tokoh sepak bola masa lalu itu tak kuasa menampung bludakan penggemar sepak bola yang datang dari  berbagai kota dan kabupaten di Ranah Minang.

Kenapa harus klub dari luar?