Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United bisa dibilang bertemu Goliat yang paling Goliat!
Tapi, Bali United harus ingat: semesta mencintai underdog.
Kalau tidak begitu, tidak akan ada cerita Wimbledon 1988, Denmark 1992, Yunani 2004, atau Leicester City 2016.
Tim "kurcaci" selalu punya peluang menjadi yang terbaik dengan determinasi, kerja keras, strategi yang terkalkulasi, dan tentu saja sedikit keberuntungan.
Selamat berjuang, Bali United.
Jadilah pembunuh Goliat kami, dimulai dari Stadion Singha, kandang Chiangrai, pada Selasa besok.