Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benih yang Ditanam Sinisa Mihajlovic di AC Milan Kini Dituai oleh Gennaro Gattuso

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 2 Maret 2018 | 14:57 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra Ludogorets di Razgrad, Bulgaria, pada 15 Februari 2018. (NIKOLAY DOYCHINOV/AFP)

Dari data yang diperoleh BolaSport.com dari Whoscored, Alessio Romagnoli tercatat memiliki akurasi operan sebesar 90,5 persen di Liga Italia.

(Baca Juga : Giacomo Bonaventura-Davide Calabria, Duo Anyar Andalan AC Milan?)

Selain Alessio Romagnoli, penampilan menawan Giacomo Bonaventura yang bisa bermain di banyak posisi di AC Milan juga tak lepas dari polesan Sinisa Mihajlovic.

Didatangkan AC Milan dari Atalanta pada musim 2014-2015 saat era Filippo Inzaghi, pemain yang akrab dipanggil Jack ini hanya memainkan peran di sektor tengah Rossoneri di bawah asuhan SuperPippo.

Namun, sejak kedatangan Sinisa Mihajlovic, peran Jack diubah untuk mampu bermain sebagai gelandang serang dan pemain sayap.

Kesuburan taktikal Bonaventura ini beberapa kali juga dimanfaatkan oleh Gennaro Gattuso saat Rossoneri membutuhkan rotasi di sektor sayap.

Sinisa Mihajlovic sendiri saat ditunjuk menangani AC Milan sebenarnya ingin memasukkan nama Gennaro Gattuso menjadi bagian dari staf kepelatihannya.

Dilansir BolaSport.com dari Tuttomercato, Sinisa Mihajlovic bersikeras meyakinkan petinggi klub untuk menghadirkan penguasa lini tengah Tim Merah-Hitam di era kejayaan Paolo Maldini dkk., yakni Gattuso.

Hal tersebut dilakukan untuk membentuk mental juara skuat dan pembinaan yang baik.

Sayangnya, Gennaro Gattuso mengabaikan keinginan Mihajlovic dan lebih memilih melatih tim Serie B, Pisa.

Gattuso kemudian baru bergabung ke dalam staf kepelatihan AC Milan pada awal musim ini saat menangani tim Primavera AC Milan.


Ekspresi pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, saat timnya melawan Inter Milan pada partai lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 26 Oktober 2016.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Saat itu Mihajlovic sudah tak lagi bersama Rossoneri dan telah menangani Torino.

Putaran nasib sepertinya memang menakdirkan Gennaro Gattuso dan Sinisa Mihajlovic untuk tidak berjodoh.

Ketika Gennaro Gattuso diangkat sebegai pelatih kepala AC Milan pada November 2017 menggantikan Vicenzo Montella, tentu muncul harapan adanya pertarungan taktik antara Rino dan Miha saat AC Milan serta Torino bertemu.

Sayangnya, pertemuan tersebut urung terjadi setelah dua bulan kemudian, tepatnya pada 4 Januari 2018, Sinisa Mihajlovic dipecat oleh Torino.

Kini nasib kedua pelatih ini berbeda 180 derajat.

Sinisa Mihajlovic sedang mengganggur usai dipecat oleh Torino, sementara Gennaro Gattuso tengah menikmati performa apik AC Milan.

Mungkin masa mengganggur Sinisa Mihajlovic tak akan terlalu sepi karena pelatih 49 tahun ini bisa mengisi waktu dengan menonton para pemain didikannya tampil apik bersama AC Milan di bawah asuhan Gennaro Gattuso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P