Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Sepatu Emas Akan Jadi Milik Mohamed Salah?)
Ronald Koeman, pelatih Belanda, dan Luigi Di Biagio, pelatih sementara Italia, akan sama-sama berambisi untuk mengalahkan Inggris.
Lalu, apa yang akan dilakukan Southgate? Saya terpikir soal taktik “parkir bus” yang belakangan menjadi andalan Mourinho.
Southgate sudah menyaksikan langsung bagaimana ampuhnya pertahanan Manchester United, sampai-sampai tidak bisa ditembus oleh para penyerang Liverpool, yang biasanya dengan mudah menembus jala lawan.
Akankah Southgate akan menerapkan “parkir bus” untuk tim nasional Inggris?
Saya pikir, mengapa tidak? Bermain cantik bukan jaminan untuk menang, kok.
Karena tidak ada striker yang bisa diandalkan untuk jaminan menggempur gawang lawan, maka Inggris bisa saja mengadopsi taktik Mourinho.
Bertahan habis-habisan dan mengambil kesempatan untuk serangan balik.
Penguasaan bola tak perlu dipikirkan. Toh Manchester United tetap bisa menang dengan penguasaan bola hanya 32 persen saat menghadapi Liverpool.
Bagaimana dengan di Rusia nanti? Lawan Inggris di Grup G adalah Tunisia, Panama, dan Belgia.
Lawan Tunisia dan Panama, bisa jadi Inggris tidak perlu menerapkan “parkir bus”.
Namun, beda dengan ketika menghadapi Belgia. Selama kualifikasi Piala Dunia 2018, para pemain Belgia membuat 43 gol dan hanya kebobolan 6 kali.
Mungkin, saat melawan Belgia nanti, bukan bus yang akan diparkir oleh Southgate, melainkan tronton!