Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Terbaik Dunia? Ya Harus Jago Gocek!

By Jumat, 16 Maret 2018 | 00:19 WIB
Ronaldinho mencetak dua gol setelah melakukan aksi solo run melewati bek-bek Real Madrid. ( Javier Soriano/AFP )

Puncaknya adalah penghormatan berdiri publik Santiago Bernabeu kepada andalan Barca, Ronaldinho, yang mengemas sepasang gol solo-run cantik.

"Sepak bola adalah tentang sukacita, soal dribel. Saya menyukai setiap gagasan yang menjadikan permainan lebih indah," kata Ronaldinho.


Ronaldinho mempencundangi Iker Casillas dalam duel el clasico, 19 November 2005. ( Denis Doyle/Getty Images )

Siapa seniman olah bola terbaik versi saya? Saya akan menyebut Maradona, Manuel Rui Costa, Ronaldinho, dan Rudy Sulistya.

Asing dengan nama terakhir? Pasti. Ia bukanlah pesepak bola top.

Ia adalah pakde atau paman saya.

Tulisan ini khusus saya persembahkan untuknya, figur yang membuat saya bisa melihat sepak bola dengan kacamata berbeda, sudut pandang estetika.

Pakde Rudy, saya biasa memanggilnya demikian, adalah mentor bagi saya dan kakak saya.

"Nek shootingmu elek, giring wae bal'e, cerakke gawang (kalau tembakanmu jelek, giring saja bolanya mendekati gawang)."

Itulah petuah dari Pakde Rudy yang disampaikan kepada saya versi bocah, saat sedang menggebu-gebu meraih mimpi menjadi pesepak bola profesional.