Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk

By Firzie A. Idris - Minggu, 18 Maret 2018 | 22:20 WIB
Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan ke hadapan publik Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdansk, Polandia, Minggu (11/3/2018) ( www.instagram.com/egymaulanavikri/ )

Close circle Egy di Polandia akan berpengaruh terhadap perkembangan dia sebagai individu dan pesepak bola.

Pesan dari orang tua Egy sudah jelas: "Jangan sombong, selalu hargai orang lain dan selalu rendah hati."

Bukan melakukan generalisasi, tetapi godaan untuk anak muda dengan uang banyak yang tinggal di perantauan teramat besar.

Selama melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri, saya melihat keonaran apa saja yang bisa dilakukan oleh sekelompok anak muda dengan uang dan waktu luang melimpah.

Sifat konsumerisme pemain Eropa juga berbeda.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Detik Sports, Kurniawan Dwi Yulianto pernah berbagi cerita bagaimana mudah rekan-rekannya di Sampdoria menghamburkan uang.

Jam Rolex senilai ratusan juta rupiah bisa dibeli tanpa berpikir dua kali.

Mengenai hal ini, Egy wajib mengingat terus wejangan pelatihnya di timnas U-19, Bima Sakti.

"Saya harap Egy bisa tetap disiplin, terus berusaha yang terbaik, tetap berdoa. Saya dengar ia tinggal dekat masjid, semoga tidak lupa dengan kewajiban salat 5 waktu,” tutur Bima.


Asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti dalam sesi latihan timnas di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (24/11/2017), jelang laga persahabatan melawan Timnas Guyana pada Sabtu (25/11/2017). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )