Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bahaya Tertipu Wajah Lesu Juventus

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 3 April 2018 | 08:06 WIB
Gonzalo Higuain (kanan) merayakan gol dia untuk Juventus ke gawang Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion Allianz Turin, 14 Maret 2018. ( MARCO BERTORELLO / AFP )

Tak dinyana, pada leg I, Barcelona malah ditekuk Juve dengan skor telak 3-0 di Juventus Stadium.

Lionel Messi dkk dibuat frustrasi akan permainan bertahan Juve pada leg II (19/4/17) yang berakhir 0-0.

Tottenham Hotspur korban lain. Pada leg II babak 16 besar musim ini (7/3/18), Spurs, yang sempat unggul agregat 2-1 berkat gol Son Heung-min di babak pertama, malah kemasukan dua gol di babak kedua.

Sejarahnya, Real Madrid sendiri kerap terlena dengan status unggulan-non unggulan bila bersua Juventus.

Hal ini dimulai ketika kedua tim berhadapan di semifinal LC 2002-2003. Madrid dijagokan lantaran mereka adalah sang juara bertahan, pemenang LC 2001-2002.

Real Madrid di atas angin setelah memenangi leg I dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu.

Los Blancos ujung-ujungnya menyerah 1-3 pada leg II yang berlangsung di Delle Alpi, markas Juve saat itu.

Juve sang underdog kembali bikin Madrid gigit jari di babak grup LC 2008-2009.

Materi pemain Juventus kalah jauh dari Madrid mengingat musim tersebut merupakan musim LC perdana Juve sejak kasus calciopoli.

Ternyata, Madrid menyerah 1-2 dan 0-2 dalam dua pertemuan di Grup H dengan Alessandro Del Piero mencetak tiga gol buat Juve.