Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma yang Selalu Sederhana nan Berkecukupan

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 12 April 2018 | 11:14 WIB
Para pemain AS Roma merayakan gol mereka ke gawang Barcelona dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico Roma, 10 April 2018. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

AS Roma berhak berada di puncak hanya karena mereka bermain imbang 3-3 dan menang 3-0 atas Chelsea.

Lolos dengan cara sederhana, namun cukup bukan?


Radja Nainggolan (kanan) merayakan gol Edin Dzeko (tengah) bersama Kevin Strootman (kiri). AS Roma berhasil bawa pulang satu poin setelah menahan imbang Chelsea dengan skor 1-1. ( DOK. AS ROMA )

(Baca Juga : Sang Firaun Perintahkan agar Lionel Messi Diisolasi)

Pada fase 16 besar, AS Roma berhadapan dengan Shakhtar Donestsk.

Kalah 1-2 pada leg I di kandang Shakhtar Donetsk, AS Roma harus menang minimal 1-0 atau unggul dua gol.

Karena menang 1-0 sudah cukup, maka tim berkostum merah tua ini enggan menang lebih dari itu pada leg II di Stadion Olimpico.

Hasilnya mereka lolos dengan agregat 2-2 unggul gol tandang.

Pada babak perempat final, seolah ketiban sial, AS Roma bertemu tim langganan sekaligus salah satu tim terkuat di Liga Champions, FC Barcelona.

AS Roma dibantai 1-4 pada leg I di Stadion Camp Nou, Barcelona, hasil yang rasanya sulit dibalikkan oleh mereka.