Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha dan Rossi Pasti Lebih Waswas Soal Ini Ketimbang Kelakuan Marquez

By Arief Kurniawan - Jumat, 13 April 2018 | 02:08 WIB
Insiden di Lap 20 saat Marquez menjatuhkan Rossi dan lalu kena penalti 30 detik. Momen ini tak menafikan kedahsyatan Marquez di atas trek. (motogp.com)

Ini bukan fiktif tapi fakta, ketika Marc Marquez bilang motor dia lebih cepat empat detik dari Aleix Espargaro (Aprilia) sehingga dia menabraknya, ternyata pada satu momen bahkan motornya lebih cepat lima detik dari duet Yamaha!

Dari data itu, saya punya kesimpulan lain dari insiden yang melibatkan Marquez dan Valentino Rossi di GP Argentina.

Kesimpulan itu adalah, bahwa ada kemungkinan Yamaha marah-marah pada Marquez (dan ini sangat wajar) adalah sebagai salah satu alibi bahwa sebenarnya mereka sedang khawatir akan hal yang lebih besar.

Tahun lalu Yamaha dengan nyaman memenangi dua seri pembuka, Qatar dan Argentina.

Tahun ini di Qatar mereka tidak menang, tapi tidak terlalu khawatir karena kecepatan motor mereka membaik sejak tes pramusim.

Namun di Argentina cerita lain lagi.

Dalam kondisi apa pun, kering atau basah, motor M1 yang dikendarai Rossi dan Maverick Vinales sama sekali tak bisa meladeni Honda.


Vinales (depan) dan Rossi, masing-masing kalah 1,4 dan 1,5 detik per lap dari Marquez di Argentina.(motogp.com)

Dan itu sangat kentara terlihat saat balapan.

Kalau membandingkan lap time, kita abaikan penalti yang diterima oleh Marquez karena itu tidak mencerminkan kecepatan sesungguhnya.