Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki musim 2014-2015, harapan besar diberikan kepada pelatih tenar asal Belanda, Louis van Gaal. Ia diberikan dikontrak 3 tahun.
Track record Louis van Gaal bersama Ajax, FC Barcelona, hingga Bayern Muenchen tentu sebuah landasan harapan bagi pendukung Manchester United.
Hasilnya? Setan Merah menyelesaikan kompetisi Liga Inggris 2014-2015 di peringkat ke-4.
Semusim kemudian, Van Gaal membawa Manchester United turun satu peringkat ke urutan ke-5 Liga Inggris 2015-2016.
Kubu Setan Merah gerah dan marah. Selama 2 tahun bertugas di Old Traffod, Van Gaal mengeluarkan uang lebih dari 316 juta pound atau sekitar 6,2 triliun rupiah untuk belanja pemain. Hasilnya satu gelar juara Piala FA.
Masa kerja Van Gaal di Old Trafford pun dihentikan. Ia bertugas 16 Juli 2014 hingga 23 Mei 2016.
Kemudian, datanglah Jose Mourinho, pelatih yang selalu memberikan gelar kepada tim yang dilatihnya.
Jose Mourinho mulai bertugas di Old Trafford pada 27 Mei 2016.
Di musim pertama Jose Mourinho menukangi Manchester Merah hasilnya adalah peringkat ke-6 Liga Inggris 2016-2017.
(Baca Juga: Chris Smalling Jadi Titisan John O'Shea di Manchester United)
Nah, dengan kesempatan menyelesaikan kompetisi di kursi kedua klasemen, bisa dikatakan inilah era terbaik Manchester United di Liga Inggris usai ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
Apalagi, setelah memberikan gelar juara Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield, Jose Mourinho masih punya kesempatan di ajang Piala FA musim ini.
Uang belanja pemain dalam dua musim yang mencapai 314 juta pound (6,1 triliun rupiah) setidaknya bisa membawa Manchester United berprestasi lebih baik daripada Van Gaal.
Soal gaya dan daya tarik bermain? Ah, nanti dulu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on