Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Kalah di GP Americas? Bisa Saja, Ini Tiga Syaratnya

By Arief Kurniawan - Kamis, 19 April 2018 | 21:00 WIB
Sejak debut Marc Marquez dan debut COTA di MotoGP pada 2013, mereka sudah seperti pasangan serasi, tak terpisahkan. (Repsol Honda)

Kans ini bisa besar, mengingat peluang Marc Marquez bertindak ceroboh sama besarnya dengan peluang dia membalap dengan baik.

Lihatlah kasus terakhirnya di GP Argentina, begitu dia mendapatkan banyak tekanan maka buntutnya adalah kecerobohan demi kecerobohan.


Kans Marquez untuk kalah karena terjatuh atau membuat kesalahan lebih besar dibanding syarat lainnya.(MOTOGP.COM)

2. Penakluk Anti-clockwise

COTA adalah sirkuit yang anti-clockwise dan Marquez sangat kuat di sirkuit seperti ini.

Karena itu dibutuhkan pebalap yang punya penawar atau anti atau keahlian menaklukkan sirkuit yang berlawanan dengan arah jarum jam tersebut.

Superioritas Marquez di trek anti-clockwise bisa dilihat dari data ini.

Sejak 2013 hingga kini ada tujuh trek anti-clockwise, termasuk yang sudah tidak digunakan lagi, yakni COTA, Sachsenring di Jerman, Aragon di Spanyol, Phillip Island di Australia, Valencia di Spanyol, Indianapolis di AS, dan Laguna Seca juga di AS.

(Baca Juga: Liverpool Inginkan Kapten Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions)

Pada ketujuh trek itu digelar 29 GP dan Marquez memenangi 20 di antaranya alias hampir 70%.