Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sadio Mane, Korban Lionel Messi dalam Borok Popularitas UEFA

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 29 Mei 2018 | 18:15 WIB
Pemain Liverpool FC, Sadio Mane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017. ( PAUL ELLIS/AFP )

Tulisan ini akan lebih menyoroti tentang Lionel Messi dan hubungannya dengan penyelenggaraan Liga Champions musim terkini.

Hal yang Tak Wajar

Satu hari setelah laga final, Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengeluarkan 18 daftar nama pemain terbaik musim ini yang kemudian mereka beri nama Skuat Terbaik Musim Ini (Squad of the Season).

Nama-nama ini dipilih oleh Grup Studi Teknis UEFA yang terdiri dari ahli-ahli sepak bola dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Lalu, siapa saja yang masuk dalam daftar pemain terbaik itu? Berikut nama-namanya:

  • Kiper: Keylor Navas (Real Madrid) dan Alisson Becker (AS Roma)
  • Bek: Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Giorgio Chiellini (Juventus), Virgil van Dijk (Liverpool), Sergio Ramos, Marcelo, dan Raphael Varane (Real Madrid)
  • Gelandang: Kevin De Bruyne (Manchester City), Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos (Real Madrid), dan James Rodriguez (Bayern Muenchen)
  • Penyerang: Edin Dzeko (Roma), Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Roberto Firmino, dan Mohamed Salah (Liverpool)

Real Madrid sebagai juara mendominasi dengan mengirimkan delapan pemain, sebuah hal yang wajar.

Lawan di final, Liverpool, mengirimkan tiga pemain sebagai yang terbanyak kedua, juga sebuah hal yang sangat wajar.

Namun, ketika melihat pengumuman ini, ada satu pertanyaan di benak saya,

“Kenapa ada nama Lionel Messi di dalam daftar pemain terbaik ini?”

Menurut saya, hal tersebut sangatlah tidak wajar.