Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018, Kompas Gramedia Menjawab Tantangan Zaman

By Firzie A. Idris - Selasa, 12 Juni 2018 | 07:05 WIB
Tim Kompas Gramedia peliput Piala Dunia 2018 saat menaiki river cruise di Sungai Moskwa pada Sabtu (9/6/2018). (ISTIMEWA)

Empat dari kami memegang akreditasi resmi FIFA dari 10 yang dibagikan ke Indonesia, sehingga Kompas Gramedia akan mempunyai perwakilan luas di laga-laga Piala Dunia 2018.

Termasuk salah satu dari empat tadi adalah Herka Yanis, juru foto muda kami yang merupakan satu dari hanya dua fotografer yang mendapat akreditasi resmi di Indonesia.


Megabintang Argentina, Lionel Messi, berjalan bersama rekan-rekannya di sesi latihan terbuka timnas Argentina di Bronnitsy Training Center, Moscow Oblast, pada Senin (11/6/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

***

Jumlah 10 akreditasi bagi Indonesia sendiri sudah membuat beberapa wartawan dari negara-negara lain terkesima.

John McAuley, seorang wartawan the National, sebuah koran berbasis di Dubai, mengatakan bahwa negara-negara Arab yang tidak berpartisipasi di Piala Dunia paling maksimal mendapatkan lima akreditasi.

“Kalian dapat banyak sekali, saya heran,” ujar McAuley saat berbincang dengan saya di FIFA Media Welcoming, suatu event networking yang dikemas dalam bentuk river cruise selama dua jam mengelilingi Sungai Moskwa.

Ya, hal sama juga dikatakan oleh Mootaz Shehade, pekerja media asal Lebanon yang saya temui dekat Stadion Luzhniki.

Negara asalnya hanya mendapat dua jatah akreditasi, satu fotografer dan satu jurnalis.

Sementara, Vietnam hanya mendapatkan empat jatah akreditasi, dua fotografer dan dua jurnalis.