Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini Swedia akan tampil di babak perempat final. Emil Forsberg dkk tentu ingin menyamai pencapaian Tomas Brolin dkk kala berhasil menjadi peringkat ketiga di Piala Dunia AS 1994.
Bahkan mereka tak mustahil untuk menyamai prestasi terbaik Swedia di tahun 1958 yang mampu meluncur ke final, tetapi gagal di tangan Brasil, yang keluar sebagai juara.
Sekali lagi, Rusia 2018 akan menjadi Piala Dunia yang menarik, bukan? Mengapa demikian?
Edisi tahun ini menarik dibandingkan dengan perempat final Piala Dunia Brasil 2014, di mana ada Kosta Rika dan Kolombia, yang saat itu untuk pertama kalinya lolos hingga fase tersebut.
Itu sebabnya, sekali lagi Piala Dunia 2018 akan menjadi menarik karena kedelapan negara sudah tentu adalah tim dengan sejarah yang mumpuni di belakang mereka.
(Baca juga: PSG Sudah Pasti Punya Wakil pada Final Piala Dunia 2018)
Empat mantan juara dunia dan empat tim yang paling tidak pernah mencapai babak semifinal kini akan bentrok di babak delapan besar.
Tentu, satu jatah di semifinal akan menjadi milik mantan juara.
Hal ini dikarenakan Uruguay akan bentrok dengan Prancis di laga perdana perempat final.
Namun, satu jatah lainnya akan menjadi milik negara yang belum pernah juara dunia.