Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman, Argentina, Portugal dan Spanyol boleh saja sudah tersingkir dari perburuan gelar juara di Piala Dunia Rusia 2018.
Banyak pencinta sepak bola berkata bahwa Piala Dunia kali ini tak menarik lagi tanpa adanya tim-tim kuat yang disebutkan di atas.
Namun, secara tidak sadar Piala Dunia Rusia 2018 adalah yang terbaik jika melihat kontestan di babak 8 besar mendatang.
Negara yang pernah menjadi juara dunia tersisa 50 persen. Mereka adalah Brasil, Uruguay, Prancis dan Inggris.
Sementara sisanya adalah tim yang belum pernah menjadi juara.
Oya, jika tadi dikatakan menarik, itu karena empat tim lainnya, yakni Belgia, Rusia, Kroasia dan Swedia bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata.
Sejarah mencatat keempat tim tersebut punya prestasi mumpuni di ajang Piala Dunia.
(Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain)
Tuan rumah Rusia pernah mencapai babak semifinal di Piala Dunia Inggris 1966 walau saat itu masih bernama Uni Soviet.
Belgia yang empat tahun lalu juga lolos ke babak 8 besar ini datang dengan pemain-pemain terbaik yang bahkan disebut sebagai generasi emas.
Eden Hazard dkk paling tidak ingin mengulang prestasi pendahulu mereka di Piala Dunia Meksiko 1986, kala lolos ke babak semifinal.
Sementara Kroasia merupakan kuda hitam yang juga tampil menawan di Rusia.
Luka Modric dkk bahkan sempat melumat Argentina dengan skor telak 3-0 di laga fase grup.
Tentu saja mereka ingin sekali lagi lolos ke babak semifinal seperti torehan Davor Suker dkk di Piala Dunia Prancis 1998.
Saat itu, Kroasia bahkan meraih predikat tim peringkat ketiga di akhir turnamen.
Kemenangan Swedia atas Italia di babak play-off Zona Eropa bukanlah sebuah kebetulan.
Hal itu dibuktikan dengan apa yang mereka tampilkan selama di Rusia.
(Baca juga: Makan Tumbal Tim-tim Raksasa, Perjalanan Swedia di Piala Dunia 2018 Bukan Dongeng)
Kini Swedia akan tampil di babak perempat final. Emil Forsberg dkk tentu ingin menyamai pencapaian Tomas Brolin dkk kala berhasil menjadi peringkat ketiga di Piala Dunia AS 1994.
Bahkan mereka tak mustahil untuk menyamai prestasi terbaik Swedia di tahun 1958 yang mampu meluncur ke final, tetapi gagal di tangan Brasil, yang keluar sebagai juara.
Sekali lagi, Rusia 2018 akan menjadi Piala Dunia yang menarik, bukan? Mengapa demikian?
Edisi tahun ini menarik dibandingkan dengan perempat final Piala Dunia Brasil 2014, di mana ada Kosta Rika dan Kolombia, yang saat itu untuk pertama kalinya lolos hingga fase tersebut.
Itu sebabnya, sekali lagi Piala Dunia 2018 akan menjadi menarik karena kedelapan negara sudah tentu adalah tim dengan sejarah yang mumpuni di belakang mereka.
(Baca juga: PSG Sudah Pasti Punya Wakil pada Final Piala Dunia 2018)
Empat mantan juara dunia dan empat tim yang paling tidak pernah mencapai babak semifinal kini akan bentrok di babak delapan besar.
Tentu, satu jatah di semifinal akan menjadi milik mantan juara.
Hal ini dikarenakan Uruguay akan bentrok dengan Prancis di laga perdana perempat final.
Namun, satu jatah lainnya akan menjadi milik negara yang belum pernah juara dunia.
Paling tidak, entah Rusia atau Kroasia berpeluang mencapai prestasi terbaik yang pernah mereka torehkan, baik di tahun 1966 (Uni Soviet) ataupun 1998 (Kroasia).
Brasil dan Inggris juga tak boleh gegabah. Meremehkan Belgia dan Swedia bisa jadi akan menjadi hari buruk yang bisa membuyarkan mimpi mereka.
Kini, di saat pengamat banyak menjagokan Brasil dan Inggris akan bertemu di babak final, saya malah kebalikannya.
Entah Belgia atau Kroasia akan meluncur ke babak final dan menorehkan prestasi tertinggi bagi salah satu dari kedua negara tersebut dalam sejarah Piala Dunia.
Apakah anda sependapat dengan saya? Selamat datang, babak 8 besar!