Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada berbagai alasan yang sudah dimuat di berbagai media tentang mengapa Aleksandr Golovin memilih AS Monaco ketimbang Chelsea.
Saya juga punya pendapat sendiri soal pilihan gelandang Rusia berusia 22 tahun itu.
Sebenarnya, Monaco dan Chelsea nyaris tak ada bedanya, minimal dari segi pemilik. Kedua klub itu sama-sama berbau Rusia.
Kalau Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich sejak 2003, maka Monaco menjadi milik yayasan yang beroperasi atas nama Ekaterina Rybolovleva dengan saham sebanyak 66 persen.
Ayah Rybolovleva, Dmitry, menjadi presidennya sejak itu. Dmitry Yevgenyevich Rybolovlev adalah pengusaha, investor, dan filantropis asal Rusia.
Pada 2017, menurut peringkat miliuner Forbes, Rybolovlev berada di peringkat ke-190, dengan kekayaan bernilai 7,3 miliar dolar AS.
(Baca Juga: Banjir Pelatih Asing di Liga Inggris)
Rybolovlev belakangan ini agaknya juga lebih beken ketimbang Abramovich, terutama di kalangan penggila teori konspirasi.
Tahu kan soal Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, yang selalu dihubungkan dengan Rusia, terutama tuduhan soal pemilu yang kemungkinan dicampuri oleh negeri Beruang Merah itu?