Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asian Para Games 2018 menjadi langkah awal membuat infrastruktur yang bisa diakses untuk penyandang disabilitas.
Memang selalu sulit untuk memulai. Tetapi, sekarang adalah saatnya.
Mengenai infrastruktur yang ramah disabilitas, saya teringat sebuah pengalaman ketika meliput lomba lari di Singapura beberapa tahun lalu.
Dalam lomba itu, terdapat kategori kursi roda. Kala itu, saya berkesempatan mewawancarai seorang pebalap kursi roda asal Jepang yang mengikuti kategori tersebut.
Saya bertanya dengan siapa dia datang ke Singapura. Dia menjawab berdua saja dengan seorang rekannya yang juga berlomba menggunakan kursi roda.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Mengenal Lapangan Hoki GBK, Lokasi Cabor Lawn Bowls Bakal Digelar)
Dalam hati saya, mereka hanya berdua, tanpa pendamping, dan bisa langsung melakukan semuanya tanpa halangan, mulai dari bandara hingga ke hari lomba.
Saya lalu berpikir bahwa mereka bisa bepergian dari Jepang ke Singapura hanya berdua serta masing-masing menggunakan kursi roda dan bebas mengeksplorasi Singapura tanpa halangan karena infrastruktur ramah disabilitas di Jepang dan Singapura memang sangat oke.
Transportasi publik dan jalanan juga mudah diakses dengan menggunakan kursi roda.