Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Selasa (1/8/2017) Jajaran Polrestabes Bandung berhasil menangkap Wugi Fahrul Rozak, salah seorang pelaku pengeroyokan Ricko Andrean.
Ricko Andrean adalah suporter Persib Bandung yang tewas akibat menjadi korban salah sasaran pengeroyokan bobotoh pada laga Persib vs Persija, Sabtu, (22/7/2017).
Ricko mengalami luka lebam di seluruh tubuh dan didiagnosa mengalami gegar otak.
Pasca dirawat intensif selama 5 hari di Rumah Sakit Santo Yusuf, Ricko meninggal pada Kamis, (27/7/2017).
Wugi Fahrul Rozak merupakan warga Ciparay, Kabupaten Bandung.
Pria berusia 19 tahun ini turut andil dalam pengeroyokan Ricko. Pasca mendengar keributan, Wugi langsung menaiki pembatas Tribun dan menendang dada Ricko.
"Saya melihat korban lagi dipukulin. Pas lagi diseret, saya ikut nendang di dadanya," ucap Wugi.
Wugi mengira Ricko sebagai anggota The Jakmania, sehingga dia turut serta dalam aksi pengeroyokan itu.
Bukannya menyesal, pasca kejadian tersebut Wugi justru mengunggah foto sepatu yang dikenakannya untuk menendang Ricko di Facebook.
Foto tersebut juga disertai dengan status kasar yang membuat miris.
"Puas nonton teh, Mati kamu the jack. Sepatu sejarah bekas menghajar the Jack" tulis Wugi di akun Facebooknya.
Pasca dicerca oleh bobotoh dan the Jak, Wugi menghapus unggahan ini. Ia pun sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari orang yang mencarinya.
(Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pelaku Mengeroyok Ricko Andrean hingga Tewas)
Namun polisi akhirnya bisa melacak keberadaan Wugi. Wugi pun dijerat Pasal 170 Ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman 12 tahun penjara.