Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam berharap sanksi yang diterima PSM Makassar dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI efek insiden pasca laga kontra Bali United menjadi pembelajaran untuk suporter klub itu. Hal itu dikatakan Syam pada Jumat (10/11/2017).
Suporter harus tetap bersikap santun dalam mendukung PSM Makassar saat bermain, baik saat tandang maupun melakoni partai kandang.
"Saya berharap, pemberian sanksi ini menjadi pembelajaran bagi pecinta PSM Makassar," kata Chaidir Syam dikutip BolaSport.com dari Tribun Makassar.
"Mereka agar tetap bersikap santun dalam mendukung tim kebanggaan kita, PSM," tutur Ketua DPRD Kabupaten Maros ini.
Kericuhan yang terjadi di Stadion Andi Mattalatta berawal saat tim berjulukan Juku Eja itu dikalahkan oleh Bali United dengan skor tipis 0-1.
(Baca juga: Maksimalkan FIFA Match Day, Timnas Singapura Justru Tumbang di Kandang)
Gol Bali United dicetak oleh Stefano Lilipaly pada menit-menit akhir babak kedua.
Seusai klub yang didukung kebobolan, penonton di arena dengan nama lain Stadion Mattoanging itu melempari bench Bali United dengan botol air mineral.
Hal ini membuat petugas keamanan bersikap cepat dengan langsung memberi perlindungan para pemain, tim pelatih, dan ofisial Bali United.
Jenis sanksi yang dilayangkan oleh PSSI di antaranya, suporter dilarang memasuki stadion selama empat kali pertandingan.