Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Surabaya Kembali Berduka, Begini Klarifikasi Meninggalnya Bonek Usai Bela Tim Kesayangannya

By Akhir Mala - Jumat, 23 Februari 2018 | 16:17 WIB
Spanduk Persebaya dipasang pada kapal feri yang mengangkut ratusan Bonek ke Balikpapan yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Kamis (22/2/2018) siang. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Persebaya baru saja mendapatkan berita duka terkait meninggalnya salah satu anggota Bonek, Tutur Wibisono bin Kasmiran (29).

Dilansir BolaSport.com dari persebaya.id, kabar duka tersebut didapat setelah Tutur Wibisono dan Farid memberikan dukungan untuk tim Bajul Ijo dalam laga uji coba di Sleman, Sabtu (17/2/2018).

Menurut kabar yang beredar, meninggalnya Tutur Wibisono banyak diperbincangkan dan menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, Tutur sempat dikabarkan meninggal setelah menjadi korban perampokan dan disetrum.

Namun, berita tersebut dibantah oleh keluarga korban, Ibu Mulyati atau kerap disapa Bu Lek.

(Baca juga: VIDEO - Laga PSS Sleman Vs Persebaya Sempat Diwarnai Aksi Lempar Batu)

Menurut keterangan Mulyati, Tutur Wibisono meninggal karena tersetrum bukan sengaja disetrum.

"Dari kami pihak keluarga dan saya sendiri meyakini bahwa Tutur kesetrum karena kecelakaan sendiri di kamar mandi," kata Mulyati dikutip BolaSport.com dari persebaya.id.

Peristiwa tersebut terjadi di kamar mandi dengan disertai bukti yang cukup memperkuat kabar itu.

"Apalagi, dari foto-foto kamar mandi yang diberikan oleh polisi saat Tutur ditemukan, ada seutas kabel yang menjulur ke bawah,"