Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Waktu mengajukan skripsi ini dibilang sama dosen pembimbing, pokoknya jangan sampai terlewat deadline-nya, soalnya kalau sudah terlewat saya bakal mulai dari nol lagi, " tutur pemuda asal Kebumen, Jawa Tengah itu.
"Beruntungnya saya bisa ngejar deadline dan akhirnya bisa penelitian. Rencananya di Solo sampai hari Minggu," tambah Wijil.
Dalam melakukan penelitian, Wijil tidak sendiri. Dia ditemani oleh Charis Faozi.
"Minggu lalu, Wijil sudah ngomong ke saya. Minta ditemani ke Solo. Untungnya saya lagi tidak ada acara, jadi ngikut," ucap Charis.
Di hari pertama penelitian, Wijil sudah mengumpulkan 59 sampel dari 200 total sampel yang dibutuhkan.
Penelitian ini menurut Wijil akan menjadi tolak ukur seberapa efektif media Instagram dalam mempopulerkan turnamen voli khususnya Proliga.