Timnas U-23 Mandul Gol dan Kemenangan, Luis Milla Tetap Dipuji Karena 3 Hal

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 4 Mei 2018 | 13:05 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, memberikan instruksi pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 kontra timnas u-23 Korea Utara di Stadion Pakansari, Bogor, pada 30 April 2018. (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

(Baca Juga: Luis Milla Bicara Striker Ideal untuk Timnas Indonesia)

@oxigeovani "Tinggal panggil Beto sama Greg. Insyaalloh line depan gacor. Klo buat belakang, tengah sayap mah udh oke"

@ilyas.kamil "Kalo menurut saya ini progres yg bagus.. krn secara permainan meningkat.. meski banyak yg harus dicermati seperti hal finishing dan fisik tp sy yakin staff pelatih akan memperbaikinya.."

2. Bisa Mengimbangi Tim Kuat


Kapten timnas U-23 Indonesia, Hansamu Yama, memeluk pemain Uzbekistan Sidorov Andrey pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5/2018).(MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Dengan hanya 1 kali kalah tipis dalam 3 pertandingan, Indonesia bisa dibilang cukup bisa mengimbangi permainan lawan di PSSI Aniiversary Cup.

Padahal bisa dibilang lawan-lawan Indonesia merupakan tim-tim kuat di Asia.

Uzbekistan baru saja meraih gelar juara di Piala AFC U-23 2018, Korea Utara merupakan peraih medali perak di Asian Games 2014, sementara Bahrain merupakan juara turnamen sepak bola antarnegara Teluk Arab (GCC U-23) pada 2013.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bikin Tim Lawan Susah Bikin Gol di Anniversary Cup 2018)

@abdulhariz30 "jujur permainan indonesia keren.. bisa mengimbangi korut. bahrain. bhkan uzbekistan. lini belakang oke. lini tengah oke. lini depan hancur"