Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Setelah Singkirkan AS Roma, Seutuhnya Juergen Klopp Persembahkan Final Liga Champions untuk Orang Ini)
Pasalnya, mereka juga sempat mencicipi beberapa kali intimidasi fisik berupa lemparan botol dari arah tribune.
"Kalau teror dilakukan, itu normal. Seperti teriakan itu wajar dan saya suka itu. Tapi hanya sebatas pertandingan, kami ingin semua di stadion mendukung dengan cara yang sportif," kata Gethuk menambahkan.
"Seperti pelemparan, itukan di regulasi juga tidak dibenarkan. Semoga jadi pembelajaran agar tidak terjadi hal-hal semacam ini lagi ke depannya," tuturnya, menutup pernyataannya.