Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Terima kasih perjuangannya Tim Thomas! Tetap Semangat," tulis @INABadminton.
Setelah mengunggah pemberian semangat kepada skuat Thomas Indonesia, para netizen segera memberikan komentar.
Komentar pertama ditulis oleh akun @lockdulu.
"Ku ingin marah, melampiaskan tapi kuhanya penonton di sini," tulis @lockdulu.
Ku ingin marah, melampiaskan tapi ku hanyalah penonton di sini
— Dariku Untukmu (@lockdulu) May 25, 2018
#ThomasCup2018 #ThomasUberCup2018 #TUC2018TVRI
Tanggapan akun @lockdulu ditimpali oleh warganet yang lain.
"Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada," timpal @unhidee.
"Bahwa hatiku kecewa," akun @hardiyanti2206 meneruskan.
Selain bernyanyi untuk meluapkan kekecewaan, warganet juga memberikan saran untuk segara evaluasi.
(Baca Juga: Lin Dan: Ada Empat Negara yang Diwaspadai China pada Piala Thomas 2018)
"Tolong sampaikan rasa terima kasih kami atas perjuangan yang luar biasa. Masih banyak yang harus dibenahi terutama mental dan semangat bertanding para pemain muda baik tim Thomas maupun Uber. Tahun selanjutnya semoga Indonesia bisa kasih yang terbaik," komentar @MarioFebanus panjang lebar.
"Terima kasih tim Indonesia. Meskipun mengecewakan karena lebih buruk dari 2016. Harus segera dievaluasi bukan hanya dari segi pemain, tetapi juga pelatih. Jojo dan Ginting harus dikasih pelatih yang sudah terbukti bisa bawa pemainnya juara Olimpiade. Kalau tidak, tidak akan ada kemajuan," tulis @ramdhani131994.
Sementara itu, di Piala Uber 2018, Indonesia harus puas sebagai quarter finals (perempat finalis).