Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas 2018 - Sederet Tingkah Kreatif Netizen Tanggapi Kekalahan Indonesia dari China

By Susi Lestari - Jumat, 25 Mei 2018 | 23:14 WIB
Skuat Piala Thomas Indonesia 2018 ( BADMINTON INDONESIA )

Indonesia gagal melaju ke partai final Piala Thomas 2018 setelah kalah 1-3 dari China.

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018), Indonesia gagal mencuri poin di partai pertama.

Tunggal putra pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tidak bisa mengatasi perlawanan Chen Long.

Kedudukan pun menjadi 1-0 untuk keunggulan China.

Skuat Merah Putih sukses menyamakan kedudukan di partai kedua lewat poin yang disumbang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan.

(Baca Juga: 3 Negara yang Ditakuti Denmark pada Piala Thomas 2018)

Sempat menyamakan keadaan, Indonesia kembali tertinggal di partai ketiga saat Jonatan Christie kalah dari Shi Yuqi.

Harapan Indonesia resmi kandas setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menelan kekalahan dari Li Junhui/Liu Yuchen.

Kedudukan akhir 3-1 untuk keunggulan China membuat Indonesia harus berpuas diri sebagai semifinalis.

Kegagalan ini segera dirilis oleh Twitter resmi PBSI yang beralamat @INABadminton.

"Terima kasih perjuangannya Tim Thomas! Tetap Semangat," tulis @INABadminton.

Setelah mengunggah pemberian semangat kepada skuat Thomas Indonesia, para netizen segera memberikan komentar.

Komentar pertama ditulis oleh akun @lockdulu.

"Ku ingin marah, melampiaskan tapi kuhanya penonton di sini," tulis @lockdulu.

Tanggapan akun @lockdulu ditimpali oleh warganet yang lain.

"Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada," timpal @unhidee.

"Bahwa hatiku kecewa," akun @hardiyanti2206 meneruskan.

Selain bernyanyi untuk meluapkan kekecewaan, warganet juga memberikan saran untuk segara evaluasi.

(Baca Juga: Lin Dan: Ada Empat Negara yang Diwaspadai China pada Piala Thomas 2018)

"Tolong sampaikan rasa terima kasih kami atas perjuangan yang luar biasa. Masih banyak yang harus dibenahi terutama mental dan semangat bertanding para pemain muda baik tim Thomas maupun Uber. Tahun selanjutnya semoga Indonesia bisa kasih yang terbaik," komentar @MarioFebanus panjang lebar.

"Terima kasih tim Indonesia. Meskipun mengecewakan karena lebih buruk dari 2016. Harus segera dievaluasi bukan hanya dari segi pemain, tetapi juga pelatih. Jojo dan Ginting harus dikasih pelatih yang sudah terbukti bisa bawa pemainnya juara Olimpiade. Kalau tidak, tidak akan ada kemajuan," tulis @ramdhani131994.

Sementara itu, di Piala Uber 2018, Indonesia harus puas sebagai quarter finals (perempat finalis).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P