Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer FC Energie Cottbus yang juga ikut dalam perayaan itu, Clause Dieter-Wollitz, lantas meminta maaf terkait nyanian rasialis yang ia lakukan dan menganggap itu bukan sebuah kesengajaan.
"Saya minta maaf secara terbuka atas kecerobohan ini, kami tidak berniat menghina atau mendiskriminasikan siapa pun," ucapnya.
Dieses Foto soll Anhänger von @nur_energie zeigen, die während der heutigen Aufstiegsfeierlichkeiten in #Cottbus im Stil des Ku-Klux-Klan posierten. #kkk #scwfce #cottbus #nazis #b2705 #nazisrausausdenstadien pic.twitter.com/FkZLclFJxG
— Jüdisches Forum (@JFDA_eV) 27 Mei 2018
Sementara itu, pihak berwenang Jerman akan langsung menyelidiki kasus suporter Cottbus yang mengenakan atribut KKK tersebut.
Pasalnya, aksi-aksi yang ditunjukan penggemar klub amatir itu menimbulkan kemarahan dan keresahan bagi masayarakat di Cottbus.
Dilaporkan sebelumnya, KKK disinyalir telah melakukan aksi brutal terhadap imigran di Jerman pada awal Januari tahun ini.
Korban-korban itu berasal dari Suriah ataupun warga asing yang akan mencari suaka di Jerman.
(Baca Juga: Usai Saksikan Kemenangan Argentina, Diego Maradona Dilarikan ke Rumah Sakit)
Diketahui lima pria Jerman menyerang dua pria yang tampak seperti orang asing.
Dilansir BolaSport.com dari laman DW, Rabu (27/6/2018) peristiwa itu lantas mendorong Menteri Dalam Negeri Karl-Heinz Schroter menunda imigran datang ke Cottbus.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on