Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dejan Antonic Bandingkan Tragedi Tewasnya Suporter Persija dengan Derbi Serbia

By Bayu Chandra - Kamis, 27 September 2018 | 21:55 WIB
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic (kanan), berdiskusi dengan asisten pelatih Ahmad Amiruddin dalam sesi latihan di Stadion Batakan, Balikpapan. (@PUSAMANIABORNEO/TWITTER)

"Keputusan ini bagus untuk membuat efek jera terhadap insiden semacam itu, karena ini contoh yang sangat jelek sekali buat Indonesia," ujarnya.

Pelatih asal Serbia itu pun lantas membandingkan dengan Eternal Derby Serbia yang mempertemukan Red Star Belgrade dan Partizan Belgrade.

(Baca juga: Kompetisi Liga 1 2018 Berhenti, Ketua Viking Persib Club Lega)

Menurutnya, rivalitas yang ditunjukan pada Eternal Derbi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Eternal Derbi di Serbia antara Red Star Belgrade dan Partizan Belgrade itu luar biasa. Rivalitas ada, baku hantam ada," ujar eks pemain Persebaya itu.

"Tapi mereka selalu utamakan jangan bunuh manusia," kata Dejan menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengaku timnya mengalami kerugian akibat penghentian kompetisi Liga 1 2018. . #psissemarang #liga1 #yoyoksukawi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P