Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jojo Ashar dengan tubuh gempal memakai kaus tim asal Papua, Persipura.
Sedangkan duo gitaris, Isa memakai kaus Sriwijaya FC, dan Rio berseragam klub asal band itu lahir, Persis Solo.
(Baca juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Ternyata Sering Dipaksa Pisah Oleh Fakhri Husaini)
Saat jeda untuk memasuki lagu ketiga yang berjudul Perang Partai Bar-bar, Adjie pun ’bersabda’ soal alasan mereka memakai jersey klub Indonesia pada malam itu.
”Kami mencintai sepak bola Indonesia dan mendedikasikan penampilan mala mini untuk perdamaian supporter Tanah Air,” ucap Adjie dengan nada tinggi.
Selepas berkata-kata itu, Adjie pun menegaskan, malam itu mereka menghindari memakai kaus klub-klub besar Indonesia yang suporternya konflik.
”Kami sengaja tidak memakai jersey Persija, Persib, Arema dan Persebaya,” kata Adjie.
(Baca juga: Timnas U-19 Malaysia Khawatir soal 'Samseng' Sepak Bola Indonesia, Ini Reaksi Sang Pelatih)
”Semua itu sampai Jakmania, Viking/bobotoh, Aremania, dan Bonek serta juga yangg lain berdamai. Mungkin ini tidak berarti banyak dan utopis, tetapi kami selalu yakin bahwa sepak bola Indonesia adalah pemersatu bangsa.”