Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lewat channel Youtube miliknya, Haamim menuliskan, "Di asrama dayung gue belajar banyak hal. Di dayung itu sangat disiplin, dari segi makanan dijaga, hingga kelakuan pun dijaga."
Masih berusia belia, Haamim memiliki cukup pengalaman dengan berkompetisi ke berbagai kota di Indonesia.
"Gue udah pernah ke Makassar, Padang, Riau, Palembang, dan lain-lain," tulis Haamim di channel Youtube miliknya.
Pada September 2015, atlet dayung yang satu ini mengikuti kejuaraan dayung tingkat pelajar dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
Haamim yang mewakili Provinsi DKI Jakarta ditargetkan dapat meraih medali dalam event tersebut.
Tetapi nasib berkata lain, Haamim hanya meraih peringkat ke-5 di babak final POPNAS dayung di Jawa Barat itu.
Pulang tanpa medali, Haamim Rizaldhi dikeluarkan dari tim dayung DKI Jakarta dan harus meninggalkan asrama dayung.
Keputusan tersebut membuat Haamim kebingungan lantaran banyak atlet lain yang juga pulang tanpa medali, bahkan dirinya merasa keputusan tersebut sangat tidak adil.
"Saat itu gue dikeluarin dari dayung karena enggak dapet medali, gue bingung? Banyak teman yang enggak dapet medali, tapi kenapa gue doang yang dikeluarin," ungkap Haamim.